Senin, 10 Juni 2013

Ketidakpastian Intake Karena porsi Ukuran Estimasi dalam 24 Jam Ingat Bervariasi Antara Makanan Groups1, 2,3

    
Olga W. Souverein4, *,
    
Waldo J. de Boer5,
    
Anouk Geelen4,
    
Hilko van der Voet5,
    
Jeanne H. de Vries4,
    
Max Feinberg6, dan
    
Pieter van't Veer4+ Afiliasi Penulis

    
4Division Nutrisi Manusia, Universitas Wageningen, 6700 EV, Wageningen, Belanda
    
5Biometris, Wageningen University and Research Centre, 6700 AC, Wageningen, Belanda
    
6Institut National de la Recherche Agronomique, Met @ risiko, 75231, Paris cedex 05, Prancis

    
* ↵ Untuk siapa korespondensi harus ditangani. E-mail: Olga.Souverein @ wur.nl.AbstrakEstimasi ukuran porsi diharapkan menjadi salah satu sumber terbesar ketidakpastian dalam penilaian diet individu. Oleh karena itu, kami menunjukkan sebuah metode untuk mengukur ketidakpastian karena estimasi ukuran porsi dalam distribusi asupan sehari-sayuran, buah, roti, protein, dan kalium. Peserta Belanda studi Validasi Konsumsi Pangan Eropa menyelesaikan 2 nonconsecutive wawancara recall 24 jam. Singkatnya, analisis ketidakpastian terdiri dari simulasi Monte Carlo menggambar nilai untuk ukuran porsi dari distribusi lognormal ketidakpastian. Ketidakpastian distribusi asupan biasa dan parameter yang menyertainya (IQR dan faktor penyusutan) diperkirakan. Untuk kelompok makanan, ukuran porsi ketidakpastian memiliki pengaruh paling besar untuk sayuran dan buah setidaknya untuk: relatif 95% interval ketidakpastian (UI) dari IQR distribusi asupan biasa adalah 0,61-1,35 untuk sayuran, 0,77-1,24 untuk roti, dan 0,99-1,10 untuk buah. Untuk protein dan kalium, lebar relatif dihasilkan dari UI dari IQR untuk ukuran ketidakpastian porsi serupa: 0,88-1,14 untuk protein dan 0,86-1,14 untuk kalium. Selain itu, analisis sensitivitas menggambarkan pentingnya distribusi ketidakpastian tertentu. Contoh-contoh menunjukkan bahwa ketidakpastian dalam ukuran porsi mungkin lebih penting untuk beberapa makanan seperti sayuran. Hal ini mungkin mencerminkan kesalahan kuantifikasi diferensial oleh kelompok makanan yang layak dipertimbangkan lebih lanjut. Sebagai kesimpulan, metodologi yang disajikan memungkinkan kuantifikasi penting ukuran ketidakpastian porsi dan ekstensi untuk menyertakan sumber ketidakpastian sangatlah mudah.
(diterjemahkan oleh susi novila)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar